pensiljurnalis.my.id, Seluma – Tampaknya seleksi perangkat desa di Desa Tebat Sibun, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, akan berbuntut panjang, sebab hari ini Rabu ( 26/10/2022 ), beberapa peserta tes melaporkan secara resmi dugaan kecurangan yang mereka alami kepada Bupati dan DPRD Seluma beserta instansi terkait.
Desna ( 28 ), memaparkan, alasan mereka melaporkan seleksi perangkat yang telah dilaksanakan itu, karena telah terindikasi dugaan kecurangan yang dilakukan oleh pihak Panitia, Ia menjelaskan kalau dugaan kecurangan sedari awal tahapan penjaringan peserta sudah sangat ketara.
Sebab waktu pendaftaran sangat singkat dan tidak berpedoman pada Perbup nomor 33 tahun 2018, pasal 6 tentang penjaringan. pendaftaran beserta administrasi bakal calon perangkat desa dilaksanakan selama 14 hari jam kerja. tetapi panitia hanya memberi waktu hanya 5 hari.
” administrasi perlengkapan berkas calon peserta hanya 3 hari jam kerja, 2 hari pada hari libur, sehingga peserta bakal calon ( Balon ) kadus III hanya 2 orang, itupun suami dan istri, karena yang lain mau ikut tidak cukup waktu.” tutur Desna.
Lanjutnya menambahkan, Ia berharap Bupati Seluma Erwin Oktavian, S.E dan DPRD Seluma beserta instansi terkait dapat mempertimbangkan surat yang dirinya beserta balon perangkat Desa Tebat Sibun lainnya ajukan.
” kami minta kepada Bupati Seluma untuk membatalkan hasil seleksi yang telah terlaksana, karena sudah melanggar Perbup nomor 33 tahun 2018. Kami minta untuk dilakukan seleksi ulang yang berpedoman dengan Perbup tersebut.” tutupnya.
