pensiljurnalis.my.id, Seluma – Dinas Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Seluma, menyurati Disparpora Provinsi Bengkulu atas kecurangan yang dilakukan oleh Tim voley bal Bengkulu Selatan.
Pelatih tim voley ball Popda Seluma, Yudi Irawan mengatakan, aksi protes yang dilayangkan ini atas ketidaktegasan panitia Popda. terhadap Tim voley ball Kabupaten Bengkulu Selatan, yang menggunakan pemain tidak ada didalam daftar pemain. dan Tidak sesuai dengan ketentuan lahir maksimal tahun 2005.
“Pemain putra atas nama Muhammad Dafa nomor punggung 10 menggunakan identitas orang lain. Nama Dafa ini tidak ada di daftar pemain tim BS tapi diloloskan oleh panitia,” ungkap Yudi.
Lanjut Yudi, Dafa ini mengunakan identitas atas nama Andreas alias Andrean. Sehingga kecurangan ini jelas terlihat, namun panitia seolah tutup mata. Tetap meloloskan tim Bengkulu Selatan.
“Surat protes telah kami layangkan. Jelas ini panitianya curang. Tidak sesuai dengan aturan yang disampaikan saat tehknikal meeting (TM),” kesal Yudi.
Sesuai TM ujar Yudi, jika ada pemain yang dicurigai umurnya, pemain tersebut tidak diperkenankan ikut bermain. Maka tim yang bersangkutan langsung di WO kan. Lalu apabila kecurangan ini diketahui usai pertandingan maka tim tersebut langsung dikeluarkan. Dan posisinya langsung digantikan urutan dibawanya.