pensiljurnalis.my.id, Seluma – Kembali maraknya berdiri usaha warung remang-remang ( Warem ) di wilayah jalan baru Desa Talang Durian, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, membuat warga Desa disekitaran lokasi tersebut merasa resah dan geram. terutama warga Desa Talang Durian. Selasa ( 1/2/2022 ).
Seperti halnya yang disampaikan oleh Herman ( 36 ) warga Talang Durian, yang berdomisili di Perumahan Al-Kautsar, Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu, Dirinya mengungkapkan kehadiran Warem yang pernah dibubarkan oleh penegak hukum itu sangat buruk sekali dampaknya.
” Sangat meresahkan sekali, Dulu pernah dibongkar tetapi sepertinya hanya Formalitas, sebab orangnya tidak ditindak, kalau cuman membongkar atapnya mereka bisa pakai terpal dan terbukti sekarang bangunan warem disana sudah bertambah menjadi 5 buah, dan berdirinya bangunan itu tanpa seizin warga, dan berada dilokasi Desa Talang Durian.” tandas Herman.
Kata Herman, semenjak kembalinya warem tersebut dampaknya negatif sangat berimbas dengan lingkungan warga setempat. Dulu Desa Talang Durian terkenal aman dan tentram, tetapi saat ini sudah tidak kondusif lagi.
” Semenjak mereka kembali beraktivitas, Talang Durian tidak aman lagi. Anak-anak banyak yang mabuk-mabukan, terjadinya pencabulan antar warga dan disekitaran warem, buah sawit banyak yang dicuri, serta pondok-pondok di kebun di bakar oleh oknum tidak bertanggung jawab .” terangnya