Seluma – Setelah program pola asu dan penangan pola kurang gizi belum mampu mengurangi angka stunting, Karma Tirani, S.E Lurah Rimbo Kedui alihkan upaya penurunan stunting keprogram ketiga yaitu pola sanitasi.
” Program pola Asu melalui KB sudah, Pola penangan gizi melalui penambahan makanan di posyandu sudah dilakukan, tetapi April kemaren kita masih ada dua orang yang terindikasi stunting menurut pihak Dinas Kesehatan, karena pola satu dan dua dilakukan hanya angka upaya penyebaran yang menurun akhirnya kita menggunakan pola ketiga yaitu sanitasi ” Paparnya
” Setelah melakukan investigasi dan pengamatan dilapangan tenyata kemungkinan bagian sanitasi yang masih buruk yang menjadi penyebab nya, karena untuk pembangunan fisik kami terkendala dengan pendanaan, akhirnya kami mengajukan proposal penangan stunting perbaikan sanitasi kepihak Dinas PUPR Seluma dan Allhamdulillah proposal kami di Aamiini, sebanyak 134 rumah dalam waktu dekat ini akan mendapat pembangunan WC ” Terangnya