pensiljurnalis.my.id Seluma – Mantan ketua DPC PPP Kabupaten Seluma Periode 2016 – 2021 Nizon Laili, menampik adanya isu minyak goreng langka di pasaran. Nizon mengatakan, yang menjadi kericuhan dan dicari-cari masyarakat adalah minyak goreng murah yang sesuai dengan ketetapan Harga Eceran Tertinggi ( HET ).
“Minyak goreng ini enggak langka, tersedia hanya saja masalah yang dituntut di masyarakat itu adalah mana minyak goreng yang harganya Rp 14 ribu, mana yang Rp 13. 500, dan mana yang Rp 11.500,” ujar Nizon kepada www.pensiljurnalis.my.id, Kamis ( 10/3/2022 ).
“Jadi kalau mau nyari minyak goreng sebenarnya ada. Minyak goreng mahal itu kalau dicari dimana-mana ada dan pasti ada tapi yang ribut itu kan mereka mencatat minyak goreng murahnya,” sambung Nizon
Nizon meyakini, minyak goreng yang saat ini beredar adalah minyak goreng yang sudah dikategorikan murah. Sebab, dari berita berita yang beredar dari media nasional kementerian perdagangan sudah mendistribusikan minyak goreng murah, Hanya saja menurut Nizon , sistem pendistribusian dan aliran minyak goreng ini yang menjadi penghambat lantaran adanya oknum nakal yang menimbun minyak goreng.
” Kalau di ilustrasi kan, yang tidak lancar ini irigasinya. Yang seharusnya alirannya untuk desa-desa, eeh.. malah ke kota, ada juga yang mungkin aliran distribusinya atau irigasinya dibukanya kecil-kecil, ya ini dengan artian bahasa nimbun,” kata Nizon sembari tertawa kecil.
Oleh sebab itu, Nizon berharap kepada pemerintah dalam hal ini Disperidag dan UKM Kabupaten Seluma terus menggelar pasar rakyat langsung.
“Ini dulu yang Pemerintah Kabupaten Seluma prioritaskan supaya bisa mengurangi tekanan di ritel modern sambil membereskan aliran distribusi baik harga ataupun irigasi-irigasinya tadi,” pungkasnya.( Enk )