pensiljurnalis.my.id, Seluma – Untuk Mengisi laporan secara periodik baik tertulis maupun secara lisan kepada pimpinan redaksi ( Pimpred ), sebagaimana tercantum didalam surat tugas yang diberikan, Zelman Ardi, Redaktur Pelaksana Media ini melalui telpon seluler menyampaikan keluhan seorang lelaki paruh baya yang diketahui bernama Badrin ( 60 ) warga Desa Padang Batu, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma.
Zel (sapaan akrab) Minggu (8/1/2023) melaporkan, berdasarkan keterangan Badrin kepadanya, diduga kuat limbah produksi pabrik milik PTPN VII Pring Baru, yang dikelola oleh pihak ketiga yakni PT. Cipta Graha Garwita (PT.CGG), Desa Pring Baru, Kecamatan Talo Kecil, mencemari sungai besar Air Talo melalui anak sungai yang berada disekitaran penampungan Air Limbah perusahaan tersebut.
“setiap kali habis beraktivitas disungai, seperti memasang jaring ikan maupun mandi tubuh Badrin sekeluarga sering mengalami gatal-gatal hal tersebut lantaran diduga akibat dari air limbah yang mengalir ke Sungai induk itu,” terangnya.
Dijelaskannya, Badrin juga mengeluhkan memasuki musim hujan kalau penduduk sekitar pada malam hari sering mencium baun tidak sedap ( busuk ) menguap. Tidak hanya itu, seperti musiman rumah-rumah warga seperti mendapatkan serangan dari lalat, yang juga diduga menyebarkan bibit penyakit, sehingga warga sekitar sangat rentan terserang penyakit menular, seperti penyakit demam dan flu.
“selain musim penghujan dan musim panas, disini juga ada musim lalat yang sangat luar biasa banyaknya. Melalui pemberitaan ini Warga berharap instansi terkait untuk segera turun melakukan kroscek kelapangan,” tuturnya.
Pada laporan terakhirnya, Redaktur Pelaksana media online pensiljurnalis itu juga mengirimkan video hasil penelusuran dan kutipan, Diungkapkannya kalau dari hasil penelusuran yang dilakukannya, sumber bau busuk yang menguap yang mengganggu pernafasan warga itu diduga kuat berasal dari tumpukan limbah janjang kelapa sawit yang berair hitam.
