pensiljurnalis.my.id, Seluma – Menanggapi statement narasumber beserta narasinya pada pemberitaan sebelumnya terkait beberapa pekerjaan pisik jalan yang baru beberapa bulan usai PHO sudah hancur, dengan judul : Geliat Pembangunan Maju, Bupati Diminta Mengevaluasi Kinerja PUPR Seluma, Konstruksi Jalan Tanjung Seru – Tanjungan, Pasir Sungai Disulap Jadi Abu Batu, serta Pekerjaan Jalan Penghubung Sungai Petai – Lubuk Lagan Diduga Tak Sesuai Spek.
M.Syaifullah.ST, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) Seluma, saat dikonfirmasi dirinya hanya menjawab secara random dan memilih membahas progres pekerjaan jalan Tanjung Seru, Kecamatan Seluma Selatan.
Dikatakannya melalui pesan singkat WhatsApp, kalau jalan yang dimaksud itu belum dilakukan serah terima, artinya belum dilakukan pembayaran.
Dilanjutkannya, apapun dan siapapun orangnya pihak PUPR Seluma tidak akan menerima dan membayar kalau pekerjaannya tidak sesuai dengan kualitas dan volumenya.
“Kalau sudah dilakukan serah terima kemudian terjadi kerusakan, maka selama masa pemeliharaan itu masih tanggungjawab pihak kontraktor”, katanya.
Namun pada saat dimintai tanggapan terkait beberapa proyek jalan sudah hancur dan dimintai pendapat kalau jalan yang rusak itu apakah ada kesalahan teknis pengerjaan atau salah masyarakat pengguna jalan, Ia berkata, kalau segala hasil pembangunan hendaknya menjadi tanggung jawab bersama untuk memeliharanya.
