Minggu, Maret 16, 2025
Google search engine
BerandaHeadlineBangunan Untuk Air Takut Air, Alasan Pihak PPK BWS Sumatera VII Tidak...

Bangunan Untuk Air Takut Air, Alasan Pihak PPK BWS Sumatera VII Tidak Masuk Akal

Seluma – Ambruknya dinding saluran irigasi D.I Seluma saat ini menjadi kontroversi tersendiri, pasalnya Mega proyek dengan Dana yang cukup Fantastis itu baru beberapa bulan PHO sudah ambruk.

Seperti dilansir dari Media Online JURNALIS BENGKULU.COM pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa III Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu Dijelaskan PPK IRWA III, Fitriadi, ambruknya dinding saluran irigasi tersebut ada 3 penyebabnya yakni :

1. Pada tanggal 18-19 Oktober 2021 terjadi intensitas hujan yang tinggi.

2. Terjadinya pergerakan tanah yang ada di sekitar bangunan menyebabkan kerusakan pada bangunan sepanjang 18 m.

3. Ditemukannya beberapa titik mata air di atas sehingga membuat tekanan pada bangunan saluran.

Namun 3 alasan yang diberikan oleh Fitriadi PPK BWS VII itu ditentang oleh Firasuki. Ketua LSM Mata Rakyat itu mengatakan kalau alasan tersebut diatas hanya pembelaan klasik semata. dan pernyataan PPK itu dianggapnya cuman untuk menutupi bobroknya PPK yang tidak cakap dalam mengawasi proyek tersebut. Senin ( 25/10/2021 ).

” Kalau alasan tersebut, Jangankan mereka yang memang terdidik, anak kecil yang bermain melakukan kesalahan juga bisa membuat alasan seperti yang Dia sampaikan. itulah kata-kata PPK yang tidak profesional, yang tidak mau disalahkan. lucu saja bangunan khusus untuk air takut air, alasannya tidak masuk akal.” Tegas Tokoh masyarakat yang sedari awal pembangunan sudah mengkritisi pekerjaan proyek tersebut.

Lanjutnya, Firasuki mengingatkan sedari awal sampai dengan progres kerja proyek itu sampai progres 60 % mereka sudah mengkritik bahkan sudah menyurati pihak BWS VII atas buruknya mutu beton dan beberapa konstruksi kerja yang tidak memadai, serta kinerja kontraktor yang kurang kompeten tetapi mereka tidak ada tanggapan.

” Kalau alasannya karena hujan dan air. berarti perencanaan mereka tidak matang, karena bangunan jaman duluh masih Koko hingga sekarang, hanya saja sudah lapuk dimakan waktu. Sebenarnya apa yang kami takutkan sebelumnya sudah kami layangkan teguran. tetapi pihak BWS VII seolah-olah Buta dan Tuli.” Tandasnya.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments