Seluma – Baru beberapa bulan serah terima sementara atau dengan bahasa lazim Profesional Hand Over ( PHO ), Mega Proyek Balai Sumatera VII, paket pekerjaan rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Air Seluma yang dikerjakan oleh PT. RAMA KARYA CIPTA, dengan anggaran senilai Rp. 18.707.627.350, yang bersumber dari APBN saat ini sudah ambruk. hal tersebut lantaran diduga pekerjaan tersebut terkesan asal-asalan dan diduga kuat tidak memenuhi standar spek mutu beton sehingga hasil pekerjaan tidak kuat dan terjadi ambruk.
Dengan sudah rusak dan ambruknya beberapa titik beton pelapis saluran Primer irigasi sungai Seluma itu, terutama di BS 05 dan BS 10, kelurahan Padang Rambun, Kecamatan Seluma Selatan. dipertanyakan atas kesalahan siapa, mungkinkah kesalahan pihak pengawas Balai Sumatera VII yang kurang jelih dan teliti memberikan PHO. yang pasti atas hancur pekerjaan itu warga yang lahan persawahan nya berada diwilayah aliran sungai irigasi tersebut merasa kecewa dan merasa sangat dirugikan.. Sabtu ( 23/10/2021 ).
” Sungguh tidak berprikemanusiaan, ternyata belum cukup mereka menyengsarakan petani sawah yang sangat bergantung dengan air irigasi itu lantaran pengeringan karena proyek pekerjaan rehabilitasi itu selama ini.” Ungkap Samsir Ardi, salah satu pemilik lahan sawah yang saat ini baru mulai membajak sawahnya yang berada di sekitaran wilayah tersebut diatas.