pensiljurnalis.my.id, Seluma – untuk membantu meringankan beban himpitan ekonomi dikalangan masyarakat bawah terus dilakukan, sesuai dengan regulasi dan Tahapan, Rabu (28/5/2025) Pemdes Pering Baru, Kecamatan Talo kecil, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun anggaran 2025.
Di Tahun 2025 ini setelah melalui beberapa rangkaian penetapan, Pemerintah Desa (Pemdes) Pring Baru, menetapkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak (30) Orang sabagai peneima BLT DD, pada penyaluran tahap pertama ini menerima bantuan, masing-masing sebesar Rp 1.500.000, untuk Januari hingga Mei, dengan perbulan sebesar Rp. 300.000.
Ausin Kepala Desa Pering Baru mengingatkan kalau bantuan ini bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan perhatian kepada warga yang terdampak secara ekonomi, dan diharapkan dapat digunakan sebaik-baiknya.
“BLT-DD ini diberikan kepada mereka yang benar-benar berhak menerimanya sesuai ketentuan yang berlaku, Selain itu, saya juga berharap agar dana bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh penerima.” sampai Kepala Desa Pering Baru.

Dijelaskannya juga, sebagaimana diatur dalam regulasi, ini adalah Tahap pertama penyaluran BLT-DD Desa Pering Baru tahun 2025. Tentunya Ia sangat mengapresiasi kerja keras kinerja perangkat desa, BPD dan seluruh unsur masyarakat yang telah membantu
“Alhamdulillah penyaluran berjalan dengan baik dan lancar, “semoga dana yang diterima dapat digunakan untuk kebutuhan pokok sehari-hari, sehingga dapat benar-benar memberikan manfaat bagi keluarga penerima” tukasnya.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Desa Pering Baru, Ketua BPD juga mengatakan program BLT DD ini merupakan langkah nyata dalam mendukung warga sesuai kategori dan sekaligus bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi dampak kemiskinan serta meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat.
Ia juga menyampaikan, Proses penyaluran BLT-DD dilakukan secara transparan dan tertib setelah melalui proses pendataan yang ketat, transparansi dan akuntabilitas tetap menjadi prioritas dalam setiap tahap pelaksanaan program ini.















