Seluma – Harapan petani padi untuk bisa bercocok tanam pada bulan Juni mendatang harus kembali tertunda, dan terpaksa harus kembali alih profesi, karena janji kontraktor Mega proyek Balai Sumatra VII wilayah Daerah Irigasi ( D.I ) Air Bendungan Seluma sebesar Rp. 18 Milyar yang mengatakan akan menuntaskan pekerjaan pada akhir bulan Mei mendatang dan air akan mengalir pada awal bulan Juni nanti pada kesepakatan awal sebelum pekerjaan dimulai ternyata tidak terpenuhi. Sabtu ( 22/5/2021 )
hal itu di ketahui wartawan sewaktu mewawancarai Alpian Junaidi, S.E, Ketua Pengamat Ranting D.I Bendungan Seluma, terkait pertemuan beberapa Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air ( P3A ), Kades, Lurah dan Unsur Muspika, sekitaran saluran air Irigasi Seluma di Kantor Pengamat Ranting Seluma, Lubuk Kebur, Kecamatan Seluma, Kabupaten Seluma, pada hari Jum’at ( 21/5 ) Sekira pukul 10:00 wib