pensiljurnalis.my.id, Seluma – Seluas 138 hektar Areal persawahan di Kelurahan Sembayat dan Selebar, Kecamatan Seluma Timur, terancam alih fungsi lantaran lahan sawah kekeringan karena tak bisa lagi dialiri air akibat bendungan irigasi Air Hitam yang menjadi sumber air lahan persawahan jebol.Selasa ( 15/2/2022 ).
Pirasuki, Ketua Kelompok Tani ( Poktan ) mengungkapkan, lantaran pasokan air tidak normal mengairi areal sawah seluas 138 Hektar karena irigasi tersebut itu jebol. Dirinya memastikan hasil yang didapatkan petani kedepan tidak akan maksimal.
” Terancam gagal panen. Sawah tapi tak ada air, kalau mau air nunggu hujan baru ada air masuk,” ujar Pirasuki
Lanjutnya memaparkan, bendungan irigasi Air Hitam tersebut sudah tidak berfungsi sejak awal tahun 2022. Saat ini usia padi telah memasuki 1,5 bulan sejak masa tanam. dimana usia padi tersebut sangat membutuhkan air. yang mana menurut nya mereka membutuhkan penanganan secara dini lantaran Lokasi persawahan mereka tidak ada sumber air lainnya untuk krisis air di persawahan itu yang hanya mengandalkan air dari irigasi Air Hitam.
” Usia padi tersebut masih sangat membutuhkan air. Namun sedikitpun belum ada perhatian dari Pemkab Seluma melalui dinas terkait akan kondisi ini,” keluh Pirasuki.