pensiljurnalis.my.id, Seluma – Hati mana yang tak hibah melihat penderitaan seorang anak kecil yang baru berusia 1,9 tahun yang sudah harus menjalani serangkaian pengobatan medis.
Hal itu dialami oleh Airin Ulva Harahap, buah hati pasangan mudah Rosmi dan Raja warga Desa Durian Bubur, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Dengan air mata berlinang, Rosmi kepada awak media yang datang mengatakan, anaknya yang sebelumnya ceria kini terpaksa harus menjalani serangkaian pengobatan lantaran mengalami penyempitan pada tenggorokan yang mengakibatkan tidak bisa makan.
Diterangkannya, Sebelumnya buah hatinya itu pernah menjalani serangkaian pengobatan di salah satu rumah sakit Palembang Sumatera Selatan, namun saat ini dirujuk ke rumah sakit Ciptomangunkusumo Jakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“dari RS di Palembang anak kami dirujuk ke jakarta, karena spesialis dan alat untuk menangani anak kami ada di RS Cipto Jakarta, di RS Palembang anak kami dipasang alat bantu yang dipasang diperut untuk mengisi nutrisi,” jelasnya.
Ditambahkannya, untuk pengobatan anaknya selama di Jakarta dibutuhkan biaya tidak sedikit walaupun pengobatan ditanggung oleh BPJS namun beberapa biaya tak terduga seperti pembelian obat diluar BPJS juga perlu dipersiapkan.