pensiljurnalis.my.id, Seluma – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades ) di Kabupaten Seluma yang digelar serentak pada 22 Juni 2022 lalu menyimpan permasalahan tersendiri, bahkan permasalahan ini bukan bentuk protes atas kekalahan Cakades dan kekeliruan pada sistem Pilkades nya.
Tetapi permasalahan di Desa Tran Batu Balai, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. karena pada tahapan Pilkades Batu Balai Diduga ada upaya pungutan liar ( Pungli ) oleh oknum panitia Pilkades.
Hal tersebut diungkapkan oleh Halikul Bahri ( 38 ), salah satu Calon Kepala Desa ( Cakades ) Desa Tran Batu Balai, nomor urut 2. Dikatakannya kalau oknum panitia berinisial EK, yang menjabat Sekdes Tran Batu Balai sesuai acara penyampaian Visi dan Misi Cakades, meminta kepada Cakades membantu uang untuk personel keamanan.
” pada saat itu ketiga Cakades dipanggil dan dimintai sejumlah uang, dengan alasan untuk uang personil keamanan, dengan alasan karena Desa Tran Batu Balai pada saat pelaksanaan Pilkades berada pada zona rawan terjadi keributan dan tidak kondusif.” terangnya, kepada wartawan Jum’at ( 1/7/2022 ).
Lanjutnya, Mendengar alasan yang dipaparkan oleh EK tersebut, lantas dirinya bersama Cakades nomor urut 3 dengan waktu terpisah memberikan uang nominal berbeda sebesar Rp. 400 ribu, dan untuk nomor urut 3 sebesar Rp. 300 ribu, sementara untuk nomor urut 1, dia tidak mengetahui berapa nominal uang yang diberikan karena belum sempat bertanya kepada yang bersangkutan.