pensiljurnalis.my.id, Seluma – Sampai saat ini warga Rawa Indah, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, masih menunggu komitmen dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pada saat pertemuan, Senin (26/5) lalu. Minggu (1/6/2025).
Untuk diketahui, sebelumnya pihak BKSDA mengundang warga Rawa Indah, ke kantor BKSDA untuk menyelesaikan konflik antara warga Rawa Indah dengan pihak BKSDA lantaran oknum petugas BKSDA selain datang menghentikan secara paksa juga memberikan nada ancaman kepada warga yang sedang bergotong royong membersihkan badan jalan pesisir lintas barat provinsi Bengkulu (jalan Inggris).
Arpandi Kades Rawa Indah mengingatkan, pada pertemuan tersebut, pihak BKSDA Wilayah II Kabupaten Seluma, tidak melarang melakukan kegiatan gotong royong untuk memperbaiki jalan pesisir lintas barat yang berada dibawah naungan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu itu.
Selain itu, sebagai mitra Desa Rawa Indah dan Desa Penago Baru, pihak BKSDA Wilayah II secara lisan mengatakan akan membantu untuk melanjutkan pembersihan jalan provinsi secara gotong royong dan siap berkoordinasi untuk meminjamkan alat berat.
“Saya sudah saling info dengan Pak Nurali, sampai sekarang belum ada kabar dari pihak BKSDA maupun dari pak Meriska,” ungkapnya.
Dilanjutkan Arpan, dikarenakan tak ada realisasi seperti apa yang disampaikan oleh pihak BKSDA itu, Dirinya bersama warga Rawa Indah akan kembali mendatangi pihak BKSDA untuk mempertanyakan komitmen yang disampaikan sebelumnya meski hanya sebatas lisan.
“insya allah dalam waktu dekat ini, besok (Senin atau Selasa 2-3/6) kalau dijadwalkan besok kami akan datang ke BKSDA wilayah II, kita mau bertanya seperti apa kelanjutannya,” tukas Arpandi.
