Seluma – Bersama dengan empat anggotanya Ketua dan wakil Ketua HKTI dikenakan wajib lapor oleh pihak Polres Seluma, setelah sebelumnya pihak Polres Seluma melakukan penyelidikan dan menetapkan ke enam orang tersangka yakni diketahui berinisial DY (57) warga Kabupaten Bengkulu Utara yang diketahui menjabat sebagai Ketua HKTI Kabupaten Seluma. Wakil Ketua HKTI Seluma HS (34) warga Kelurahan Bumi Ayu, Kota Bengkulu, Sedangkan empat orang tersangka lainnya diketahui merupakan anggota HKTI Kabupaten Seluma. Ke empat nya diketahui berinisial, KS (33) warga Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu. EH (50) warga Kampung Melayu, Kota Bengkulu. IP (39) warga Desa Kuti Agung, Kecamatan Sukaraja. Serta JS (47) warga Kelurahan Selebar, Kota Bengkulu. Rabu ( 14/7/2021 )
Hal ini diketahui disampaikan langsung oleh Kapolres Seluma AKBP Swittanto Prasetyo, Sik, kepada wartawan saat dijumpai dirumah dinasnya Selasa ( 13/7/ ) sore, untuk yang menanyakan terkait perkembangan kasus yang melaporkan oknum HKTI karena menduduki lahan PT Agri Andalas ( PT. AA ) oleh pihak PT. AA beberapa waktu yang lalu.
” Terkait laporan dari PT Agri, berkaitan dengan menduduki lahan yang dilakukan oleh masyarakat yang mengatasnamakan HKTI. Untuk kasus tersebut kita sudah menetapkan ke enam tersangka tersebut, ” Sampainya
Selanjutnya Beliau mengatakan setelah ditetapkannya ke enam tersangka tersebut pada Senin (12/7) sebelumnya tersangka telah menjalani pemeriksaan oleh anggota Unit Pidum Sat Reskrim Polres Seluma, sebagai status tersangka. Hanya saja, usai menjalani pemeriksaan, ke enam tersangka tersebut tak dilakukan penahanan oleh pihak Kepolisian Polres, ke enam tersangka hanya dikenakan wajib lapor.
