pensiljurnalis.my.id, Seluma – Melalui Kepala Desa Rawa Indah, ultimatum serta wacana demonstrasi ke kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Seluma, Provinsi Bengkulu yang sempat direncanakan dibatalkan oleh warga Rawa Indah dan Masyarakat Pesisir Barat Kecamatan Ilir Talo.
Hal tersebut disampaikan oleh Arpandi, Kepala Desa Rawa Indah, yang ditunjuk warga sebagai pimpinan penyelesaian konflik antara warga Desa Rawa Indah dan Masyarakat Pesisir Barat dengan oknum petugas BKSDA, lantaran realisasi dari hasil pertemuan warga yang diundang oleh pihak BKSDA tak kunjung dilaksanakan.
“Allhamdulillah alat berat yang dijanjikan oleh pihak BKSDA wilayah II sudah bekerja, badan jalan inggris yang sebelumnya batal di sekrap kini sudah dibersihkan,” sampai Arpandi.

Lanjut Arpandi, berkenaan dengan telah dipenuhinya tuntutan warga oleh pihak BKSDA wilayah II Seluma tersebut, Ia dengan lantang menyampaikan dan mengumumkan kepada warga desa Rawa Indah dan Masyarakat Pesisir Barat, kalau rencana demo dan ultimatum yang sebelumnya sempat disampaikan kini dicabut dan dibatalkan.
“saya beritahukan kepada warga rawa indah dan masyarakat pesisir barat, rencana demo ke kekantor BKSDA wilayah II Seluma di stop, karena tuntutan kita sudah dipenuhi oleh pihak BKSDA.” tukasnya.
“saya mengucapkan terimakasih kepada tokoh masyarakat dan seluruh warga, dan terkhususnya kepada Bapak Nurali, S.Sos, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Seluma, yang selalu membantu perjuangan warga desa Rawa Indah. Dan tentunya juga kepada BKSDA Wilayah II Seluma dan PT Agri Andalas.” tutupnya.















