Kata Yuyun, Pihaknya akan berkoordinasi dengan Bagian Pariwisata Disparpora. Koordinasi ini untuk mematangkan lokasi wisata yang ada. Selain itu juga akan berkoordinasi ke pemerintahan desa, lokasi objek wisata berada.
” Pengelolaannya nanti kita serahkan ke desa. Mekanismenya kita atur melalui Perbup sebagai dasar atau regulasinya,” terang Yuyun.
Beliau menambahkan, untuk saat ini objek wisata yang berpotensi diantaranya Air Terjun Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi. Objek wisata alam ini telah melekat di hati wisatawan, baik lokal maupun luar Provinsi Bengkulu.
” Kita akan jadikan pilot project objek wisata Desa Napal Jungur ini. Selanjutnya objek wisata lain yang menjanjikan untuk dikelola dan dikembangkan sebagai sumber PAD baru bagi Kabupaten Seluma,” demikian Yuyun. ( Red ).















