” UU Adat Tersirat itu berdasarkan hasil kesepakatan para tetua adat dahulu, atau yang disebut tradisi nenek moyang, sedangkan UU Adat Tersurat, berdasarkan UU adat yang tertulis didalam buku panduan adat, yaitu buku Adat simbur cayo ( SIMBOER TJAHAJA BANGKAHOELOE ) ” Jelasnya
Kemudian Saat ditanya Harapannya dengan Program kelima Bupati Seluma Erwin Oktavian, S.E, tentang melestarikan Adat dan Budaya, Pemuka Adat Seluma yang akrab dengan sapaan Ujang Unjuk itu berharap Bupati Seluma benar-benar serius melestarikan Adat dan Budaya, karena jangankan generasi pemuda sekarang, generasi sebelumnya juga belum banyak mengetahui tentang Hukum denda Adat Simbur Cayo.
” Saya harap kedepannya Bupati Seluma bisa menunjuk/memilih Ketua BMA yang tepat, orang yang benar- benar mengetahui dan memahami permasalahan Adat Seluma, bukan berdasarkan orang dekat atau Tim pemenangan, karena tugas moral Ketua BMA itu berat, meneruskan Tradisi Nenek Moyang Seluma dan berkenaan dengan kehidupan sehari-hari tentang bermasyarakat ” Tutupnya ( Do )
