pensiljurnalis.my.id, Seluma – Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 27 Maret 2025, Pemerintah Desa Pasar Talo, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, menggelar Musyawarah Desa Khusus pembentukan pengurus koperasi.
Pada kegiatan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang menjadi forum pengesahan koperasi merah putih Senen, (09/06) di Aula Kantor Desa Pasar Talo, dihadir kepala Desa Pasar Talo Yusran, Sekdes, Camat Ilir Talo Zaiyadi Abdillah dan staf, Ketua BPD beserta anggota, perangkat desa, Dinas Kesehatan, Pendamping desa, Babinsa, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tamu undangan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Pasar Talo Yusran, menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih adalah bagian dari upaya membumikan semangat pembangunan dari desa, sebagaimana diamanatkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto.
“Instruksi Presiden ini adalah wujud nyata komitmen membangun Indonesia dari desa. Dengan koperasi ini, kami ingin Desa Pasar Talo menjadi desa yang mandiri secara finansial dan masyarakatnya sejahtera,” ujarnya.
Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 menargetkan percepatan pembentukan 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia. Tujuan utama dari inpres ini adalah mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045, melalui kemandirian ekonomi berbasis komunitas.
Zaiyadi Abdillah Camat Ilir Talo,juga menjelaskan bahwa koperasi ini tidak hanya untuk memperpendek rantai distribusi produk desa, tetapi juga membuka lapangan kerja, memperkuat ekonomi lokal, dan menjadi pilar utama pembangunan ekonomi mikro.
apresiasinya kepada Pemdes Pasar Talo karena menurutnya koperasi ini juga menjadi bagian dari sinergi antara program pemerintah desa dan arah kebijakan pembangunan daerah yang menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat dari bawah.
“Kami sangat mendukung dan siap memfasilitasi ilmu pengetahuan tentang koprasi merah putih agar koperasi ini berjalan optimal. Karena ini bentuk nyata mewujudkan desa yang kuat secara ekonomi,” ujarnya.















