Juju menyebut, masalah kebersihan mestinya tidak harus diingatkan lagi, karena itu sudah kewajiban bersama sebagai pengunjung.
“Ya balik lagi ke dirinya masing-masing, kalau masih buang sampah sembarangan berarti dia emang gak suka kebersihan,” tambahnya.
Dari penelusuran awak media ini dilapangan, persoalan yang terjadi tak hanya sampah, keberadaan pedagang kali lima (PKL) yang ada di kawasan tersebutpun tak teratur. Bahkan banyak gerobak yang jualan di kawasan taman sehingga membuat kondisi taman kumu yang kesannya pedagang di pasar malam ini tidak perduli mementingkan kebersihan dan hanya mementingkan keuntungan.
Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan, keadaan taman di kota kabupaten Kepahiang ini masih berserakan sampah, pihak pengelola pasar malam dan pemerintah daerah (red, Instasi terkait, DLH dan Kebersihan Kepahiang) sampai saat ini masih terkesan tutup mata dan belum ada tindakan.
Pewarta : Hardianto
Editor   : pensiljurnalis















