” Setiap pembayaran hanya ada jempol-jempol di grup. Sebelumnya kami memang agak ragu, jadi suami saya menyarankan jika setiap setoran seharusnya ada tanda bukti. Itu pernah saya sarankan di grup tetapi tidak diterima,” Paparnya.
Berdasarkan hasil penelusuran dan keterangan dari beberapa korban. korban arisan online itu tidak hanya menimpa kalangan Ibu Rumah Tangga ( IRT ) saja, tetapi juga dari kalangan ASN, Istri Pejabat hingga istri oknum Polisi di Seluma juga ikut menjadi korban arisan online tersebut.
Diketahui juga, jika pada arisan get yang dilakukan Owner tersebut ternyata tak hanya ada satu grup arisan saja. Melainkan banyak grup arisan dengan get yang bervariasi. Yakni seperti pada grup arisan Get Rp 5 juta, Rp 20juta, hingga Get Rp 50 juta. ( Red )















