pensiljurnalis.my.id, Seluma – Pemerintah Desa (Pemdes) Paluwah Terap, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu mencatatkan diri yang melaksanakan program ketahanan pangan berbasis kemandirian desa. Senin (7/07/2025).
Langkah ini sejalan dan selaras dengan misi nasional dalam mewujudkan kemandirian desa melalui pemanfaatan potensi lokal.
Kepala Desa Paluwah Terap Rozi Syahroni, menjelaskan bahwa program ketahanan pangan desanya untuk tahun 2025, difokuskan pada sektor peternakan yang langsung dikelola oleh BUMDES (Tunas Baru), Hewani Sapi sebanyak 8 Ekor.
Untuk tahap pertama tahun ini, pihaknya fokus pada peternakan penggemukan sapi, sektor ini dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara berkelanjutan dan diyakini mampu menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.

“Melalui Dana Desa, kami melaksanakan program ketahanan pangan dengan membangun sistem pengembangan peternakan rakyat, yakni penggemukan sapi. Pencairan dana khusus ketahanan pangan tahap 1 ini kami masih proses pembelian sapi sesuai kapasitas ukuran kandang yang ada,” kata Rozi Syahroni. Minggu (6/7).
Rozi menjelaskan, bahwa gagasan tersebut, berbanding lurus dengan potensi lokal desa Paluwah Terap.
Selain itu demi maksimal menjalankan program ini, pihaknya akan gelar pelatihan bagi petani dan peternak, serta pembentukan kelompok tani dan ternak sebagai wadah pengelolaan yang berkesinambungan.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan memastikan ketersediaan pangan lokal,” ujarnya.
Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tunas Baru Repa Perawati, turut menegaskan komitmennya, dalam mensukseskan program tersebut.
“Alhamdulillah, saat ini sudah proses pembelian sapi lokal. Kami minta dukungan semua masyarakat, agar program ini sama-sama kita sukseskan,” pintanya.















