pensiljurnalis.my.id, Seluma – Ratusan warga Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa damai, Senin (15/9/2025) sejak pukul 07.00 WIB itu, Massa yang berjumlah ratusan orang memusatkan aksinya di simpang empat desa setempat dengan membawa poster tuntutan dan menggunakan pengeras suara.
Dalam orasi yang dipimpin koordinator satu lapangan Ikhwan (40) dan Kordinator dua Meriadi (36), warga menuntut PT Agri Andalas memenuhi kewajiban plasma perkebunan sawit minimal 20 persen dari hak guna usaha (HGU). Selain itu, masyarakat juga meminta perusahaan memaksimalkan perekrutan tenaga kerja lokal, meningkatkan penyaluran CSR sesuai ketentuan.
Sekitar pukul 11.00 WIB, jajaran Forkopimda Seluma hadir untuk melakukan mediasi dengan warga. Di antaranya Wakil Bupati Seluma H. Drs. Gustianto, Kapolres Seluma AKBP Bonar Ricardo P. Pakpahan, Pasi Intel Kodim 0425 Kapten CKE Ario Badai, Asisten I H. Hendarsyah, Asisten II Almedian Saleh, Asisten III Riduan Sabrina, Kepala Dinas Pertanian Sosial serta beberapa instansi terkait lainnya.
Dalam dialog, Asisten I Hendarsyah menegaskan bahwa sesuai aturan, desa penyangga berhak memperoleh plasma dan CSR. Bila kewajiban perusahaan belum dipenuhi, pemerintah akan memberikan sanksi administratif.
Ia juga menyampaikan komitmen Pemkab Seluma untuk mengecek langsung ke lapangan dan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan penyelewengan.
Meski mediasi telah dilakukan, warga tetap melanjutkan orasi hingga pukul 12.10 WIB sebelum kegiatan berakhir dengan aman dan tertib. Namun, aksi serupa diperkirakan akan berlanjut apabila tuntutan masyarakat tidak segera dipenuhi pihak perusahaan.
Mereka (red,warga massa aksi) akan tetap melanjutkan visi misi mereka, hal demikian disampaikan oleh Wawan salah satu perwakilan masyarakat, dikatakannya orasi ini tidak menutup kemungkinan akan terus berlanjut sampai waktu tidak ditentukan dan akan tetap di gelar sebelum ada titik terang dari pihak perusahaan.















