Jumat, Oktober 24, 2025
Google search engine
BerandaDaerahRapat Koordinasi, Anggota Plasma Ajukan Perubahan MOU Kepada PT MSS

Rapat Koordinasi, Anggota Plasma Ajukan Perubahan MOU Kepada PT MSS

pensiljurnalis.my.id, Seluma – Koperasi Manunggal yang menaungi kebun plasma PT. Mutiara Sawit Seluma (PT. MSS), Kamis (23/10) pagi menggelar rapat koordinasi dengan perusahaan PT Mutiara Sawit Seluma (PT. MSS) di balai desa Kampai, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

‎Pada rapat tersebut, tidak hanya dihadiri oleh pengurus koperasi dan PT. MSS, tetapi turut dihadiri oleh, Zul Hendrizal Anggota DPRD Dapil 2, Ruslan Kabid Koperasi Disperindagkop Seluma, Perwakilan Koramil Talo, Polsek Talo, serta tamu undangan lainnya.

‎Pada kegiatan tersebut Haitoni Sekretaris Koperasi Manunggal sebagai pembawa acara menyampaikan beberapa poin  utama pembahasan mencakup terkait pembagian hasil, akses terhadap fasilitas kebun, peningkatan produktivitas serta mempertanyakan luasan lahan plasma serta kapan tanah plasma akan kembali ke tangan petani plasma.

Dok//Istimewa : Gambar Ketua Koperasi Manunggal Pada Saat Sesi Wawancara Seusai Rapat Koordinasi. (Renaldi/pensiljurnalis).

‎Semetara itu, disesi tanya jawab Ketua Koperasi Manunggal, Jaya Suhandi secara tegas menyampaikan rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan program plasma yang telah berjalan, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh petani plasma, serta mencari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui kerjasama dengan perusahaan.

‎Pada rapat tersebut, Suhandi juga membeberkan kalau PT MSS masih tidak transparan soal produktivitas sawit serta  Petani plasma maupun koperasi tak mendapatkan informasi soal berapa panen kebun petani.

‎”hasil kroscek pengurus Koperasi Manunggal dilapangan terdapat perbedaan data jumlah petani yang tergabung dan luas lahan antara data koperasi dan perusahaan dan tentunya semua itu berdampak kepada produktivitas dan pembagian hasil kepada petani plasma,” sampainya kepada peserta rapat.

Dok//Istimewa: Gambar Senior Manager PT. MSS Pada Saat Berdialog Dengan Peserta Rapat Koordinasi Plasma. (Renaldi/pensiljurnalis).

‎”jujur saya akui, semenjak take over, manajemen PT MSS sekarang lebih transparansi dibandingkan sebelumnya, yang terkesan selalu merugikan pihak petani plasma,” lanjutnya.

‎Lebih lanjut dikatakannya, Sesuai usulan anggota petani plasma, Koperasi Manunggal selaku badan yang menaungi berharap kepada pemerintahan daerah terkhususnya PT MSS, dengan adanya take over tersebut, MOU plasma juga turut diperbarui, sebab didalam MOU lama terdapat beberapa poin yang terlalu memberatkan petani plasma.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments