Nick menjelaskan, jika dirinya telah memulai perjalanan ke industri kopi di Nick Coffee Bengkulu tahun 2019, ketika berumur 12 tahun. Kopi lebih dari sekadar minuman baginya ini adalah gairah dan penyemangat untuk menjelajahi dan mempelajari lebih lanjut tentang barista dan industri kopi.
“Moment ini adalah sebuah kesempatan besar bagi saya untuk menantang diri sendiri, meningkatkan keterampilan membuat kopi, belajar dari orang lain, dan tumbuh sebagai barista profesional. Dan terpenting bisa menginspirasi generasi muda untuk mengejar hasrat mereka terhadap kopi,”sampainya.
Untuk diketahui, jika sebelum terpilih Top 12 Finalis IYBC 2024. Melalui tahapan seleksi panjang dan bersaing dengan peserta lainnya. Dari 44 orang peserta di seleksi dengan kecakapan dan skill dalam meracik kopi. Sehingga jadi 24 orang. Tidak sampai di situ, masih ada tahapan lainnya dan ujian technical sehingga menjadi 12 orang saat ini.
Sumber : Rls
Editor : pensiljurnalis
