pensiljurnalis.my.id, Seluma – Menjadi salah satu komponen penting dalam menerapkan serta menentukan arah pembangunan Desa, bertempat dikantor desa, Pemerintah Desa Padang Batu, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Kamis (25/6) pagi pukul 09:30 WIB menggelar musyawarah desa (Musdes) penginputan data Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2025.
Dihadapan peserta Musdes, Agusten Haryadi, menyampaikan IDM tersebut merupakan alat yang penting untuk membantu pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait dalam menentukan kebijakan dan program pembangunan desa yang tepat sasaran.
Menurutnya dengan menggunakan IDM, dapat di identifikasi desa-desa yang memerlukan prioritas pembangunan, serta program dan kebijakan yang perlu di implementasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa-desa.
Berkenaan dengan hal tersebut diatas, Kades Padang menghimbau petugas dan tim yang ditunjuk untuk memberikan data hasil survey yang ter update sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang sudah ditetapkan dalam Tim serta mengantisipasi adanya data yang kurang valid.
“Indeks Desa Membangun merupakan suatu bentuk alat ukur bagaimana Desa itu membangun Desanya, tujuannya untuk mengetahui perkembangan/ peningkatan status suatu Desa, apakah Desa tersebut termasuk Desa Sangat Tertinggal, Desa Tertinggal, Desa Berkembang, Desa Maju, atau Desa Mandiri sesuai dengan indikator Desa melalui pengisian Data di IDM,” singkat Agusten Haryadi.

Sementara itu, selaku pembimbing pada kegiatan tersebut, Pendamping Desa Yudian Saputra, S.H, secara panjang lebar dan cermat menjelaskan, Ia juga menyampaikan untuk melakukan survey dan pengisian data di IDM, dengan melibatkan berbagai unsur, Kades harus membentuk tim terlebih dahulu.
Dijelaskannya juga, kalau Pengisian data IDM itu sendiri terdiri dari 3 Jenis yakni Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Lingkungan.