pensiljurnalis.my.id, Seluma – Pemdes Desa Banyu Kencana, Kecamatan Ulu Talo, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, menggelar Sosialisasi Penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2025 di Aula Kantor desa Banyu Kencana. Jum’at, (14/02/2025).
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Desa, I Wayan Sudarma, Ketua BPD, Ketua Bumdes Gede Putra, Sekertaris Desa, Wahyu Sri Lestari, Bendahara Titin Kartika, Kasih PMD Kecamatan, Babhinkamtibmas, Pendamping Desa, Tokoh pemuda, Tokoh adat, Tokoh Agama dan masyarakat desa banyu kencana.
Tim Kecamatan mengharapkan memberikan pemahaman kepada Pemerintah Desa mengenai tata cara penyaluran serta penggunaan DD dan ADD yang sesuai dengan regulasi yang berlaku baik dari Kemendes, dan aturan lainnya.
Pada kegiatan sosialisasi tersebut dalam kata sambutannya kepala desa itu, ada beberapa poin utama terkait prioritas penggunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Tahun 2025, antara lain Dukungan Program Ketahanan Pangan.

Pemerintah Desa harus mengalokasikan program ketahanan pangan dengan minimal 20% dari Dana Desa serta peningkatan peran BUMDes. Pemerintah Desa harus maksimal dalam mengembangkan peran BUMDes sehingga bisa berperan dalam peningkatan PADes.
Lanjutnya, untuk dana operasional Pemerintah Desa, Pemerintah Desa pada tahun 2025 ini hanya bisa menganggarkan alokasi operasional maksimal 3% dari total Dana Desa, sementara Penanganan Kemiskinan Ekstrem Pemerintah Desa harus berkomitmen tinggi sesuai dengan aturan yang berlaku.
“untuk menurunkan kemiskinan ekstrem melalui Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT Desa) yang dialokasikan hingga 15% dari Dana Desa,” Ungkap I Wayan Sudarma.
Sebagai perwakilan dari Kecamatan Kasih PMD kecamatan, Budiman, menyampaikan, Pemerintah Desa harus memahami bahwa penggunaan DD dan ADD harus sesuai dengan regulasi yang ada.















