Lanjut Anto Botol, Menurutnya kalau menggunakan pasir kali, pori-pori antara batu ukuran 2×3 cm,dan batu peca 3×5 cm, tidak akan kuat lengket/nempel diaspal, sehingga lapen tersebut akan mudah rusak.
“beda halnya menggunakan abu batu, karena abu batu memiliki sending yang tajam sehingga dengan kuat abu batu tersebut melekat diantara pori-pori atau rongga lapisan agreget dipermukan lapen tersebut, disamping itu sistem emulasi modifikasi aspal drum yang diencerkan,menggunakan solar, seharusnya mengunakan minyak tanah”, paparnya. ( Do ).















