Sementara itu, Siaga, warga Desa Arang Sapat, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma, salah satu massa aksi penutupan jalan tersebut kepada wartawan mengatakan, apabila permintaan penutupan mereka tak kunjung di akomodir oleh Pemda Seluma, kedepan mereka akan berencana mendatangi Kantor Gubernur Bengkulu, Guna menyampaikan aspirasi warga tersebut.
” Apabila setelah aksi penutupan jalan ini masih tidak ada tindak lanjutnya, kedepan kami warga Desa Arang Sapat, warga Desa Talang Giring dan Warga Desa Suka Maju, yang lahan perkebunan terdampak oleh Galian C itu akan bersatu mendatangi Kantor Gubernur dengan membawa massa lebih banyak lagi,” Pungkasnya. ( Do )















