pensiljurnalis.my.id, Seluma – Dihimpun dari beberapa pemberitaan, belum lama ini anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, sudah memanggil beberapa sekolah yang terdeteksi diduga tenaga honorer yang lulus tidak mengikuti prosedur yang telah ditentukan.
Namun dari penelusuran awak media online pensiljurnalis, beberapa sekolah yang diduga melakukan hal serupa masih lolos dari pantauan dan pemanggilan DPRD Kabupaten Seluma, salah satu diantaranya SDN 60 Seluma.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, salah seorang tenaga honorer yang berdasarkan data pengumuman kelulusan tes PPPK guru yang bernama Genni, Ia sebelumnya memang diketahui sempat menjadi tenaga honorer sebagai operator dibeberapa sekolah dan Ia baru masuk ke SDN 60 Seluma, pada tahun 2024 sebagai tenaga guru.
“dulu operator, tapi setelah menikah Ia merantau ikut suaminya ke Jakarta, dan tidak pernah masuk, Ia (red,Genni) pulang setelah menjelang tes PPPK, dan setelah tahu lulus PPPK sebagai guru Ia kembali merantau sampai sekarang saja masih tetap di Jakarta dan tidak pernah masuk,” singkat narasumber media ini yang tidak mau disebutkan namanya. Sabtu (8/2/2025).















