Senada dengan itu, Jolen, salah satu warga yang hendak mengisi bahan bakar untuk mobil pribadinya, juga mengeluhkan kondisi ini. Akibat kelangkaan tersebut Ia terpaksa harus mencari BBM eceran dengan harga yang lebih mahal.
“Mau tidak mau isi eceran, harganya bisa dua kali lipat dari harga normal. Semoga ini cepat ditangani,” katanya.
Kekosongan BBM ini menyebabkan sebagian warga terpaksa membeli bahan bakar dari pedagang eceran yang memanfaatkan situasi dengan menaikkan harga.
Masyarakat berharap, pihak terkait dan pemerintah daerah, segera mengambil langkah untuk mengatasi kelangkaan ini.
Pewarta : Renaldi/Nanang
Editor : pensiljurnalis















