pensiljurnalis.my.id, Seluma – Bertempat di desa Rawa Indah, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, provinsi Bengkulu, PAUD / TK dan SD Islam Yayasan Asa Desa Rawa Indah RT 04 Kadus 01, Sabtu (14/06) gelar kegiatan pelepasan anak PAUD dan TK Tahun ajaran 2024-2025.
Pada acara tersebut, dalam sambutanya, Nur Ali, S.Sos, Anggota komisi IV DPRD provinsi Bengkulu sekaligus pendiri dan pembina PAUD/TK dan SD Islam Yayasan ASA, Mengucapkan Selamat kepada Anak-anak didik Yayasan Asa yang sebentar lagi akan menempuh dan melanjutkan pendidikan ketingkat lebih lanjut.
Umpama pepatah tak ada gading yang tak retak, selama kurang lebih satu tahun masa pelajaran, Dirinya selaku dewan pembina, mewakili dewan guru PAUD/TK dan SD Yayasan ASA, Ia meminta maaf jika terdapat laku dan tingkah yang kurang berkenan dihati orang tua peserta didik.
“jika dalam masa 2 tahun berada di Yayasan ASA ada ucapan kata maupun perbuatan yang membuat orangtua siswa merasa tersinggung, maka dalam kesempatan ini saya bersama keluarga besar Yayasan ASA, memohon maaf yang sebesar besarnya,” sampainya.
Selaku dewan pembina, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu itu juga berharap, anak didik PAUD/TK dan SD Islam Yayasan ASA dapat membawa nama baik sekolah dan menjadi kebanggaan orang tua di tingkat pendidikan lebih lanjut nantinya.
“perjalanan anak-anak masih panjang bukan hanya di Yayasan ASA ini saja, tetapi sampai lulus dari perguruan tinggi dan nantinya akan terjun ke masyarakat. Teruslah berinovasi dan berprestasi. Kami selaku orangtua kalian yang ada di Yayasan ASA, akan mendoakan kalian semoga dapat mencapai impian yang kalian cita-citakan,” tuturnya.
Ditambahkan Nur Ali, S.Sos, Setelah acara pelepasan ini nanti Anak-anak kembali diserahkan kepada orang tua masing masing dengan harapan agar orang tua atau wali murid tetap memberikan perhatian dan pengawasan kepada putra putrinya supaya tidak terlibat dengan kenakalan remaja.
Kepada orang tua murid Ia pun berpesan, dimanapun nanti mau melanjutkan ke Sekolah Dasar, sebagai orang tua diharapkan harus selalu memperhatikan anak-anak serta ekstra dalam pengawasan.
“yang utama pesan saya, harus selalu mengingatkan anaknya untuk tidak meninggalkan Sholat Wajib Lima Waktu dalam sehari semalam, untuk selalu menjaga Adab, Sopan, Santun, di sore harinya untuk bisa ikut mengaji di MDTA supaya Anak-anak sebelum Lulus SD sudah lancar membaca Al Qur’an,” pesannya penuh dengan haru.
Pada momen tersebut, dirinya juga memuji serta mengapresiasi atas kerja keras serta mengucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah PAUD/TK, SD Islam dan seluruh Dewan Guru, yang telah mendidik anak-anak dengan dedikasi tinggi dengan niat ikhlas untuk memajukan dunia pendidikan.
Dipaparkannya, dengan cara dewan guru menerapkan sebelum masuk ke ruang kelas masing-masing terlebih dahulu berwudhu kemudian sholat Duha berjamaah di Masjid dilanjutkan mengaji kemudian masuk ke ruangan juga menjadi nilai plus dewan guru.
Sebab menurutnya, selain hal tersebut, berkat kerjasama dan kerja keras para dewan guru maka terjadinya perubahan buat anak-anak calon penerus generasi di masa akan datang demi generasi bangsa.
