pensiljurnalis.my.id, Seluma – untuk meringankan beban himpitan ekonomi dikalangan masyarakat bawah terus dilakukan, sesuai dengan regulasi dan Tahapan, Rabu (21/5) Pemdes Talang Empat, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun anggaran 2025.
Di tahun 2025 ini setelah melalui beberapa rangkaian penetapan, Pemdes Talang Empat, menetapkan sebanyak 20 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan pada penyaluran tahap pertama ini menerima bantuan, masing-masing sebesar Rp 1.200.000, untuk Januari hingga April, dengan perbulan sebesar Rp. 300.000. Senin (26/5/2025).
Kepada KPM, Wiwin Sunario Kepala Desa Talang Empat mengingatkan, kalau bantuan ini bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan perhatian kepada warga yang terdampak secara ekonomi, dan diharapkan dapat digunakan sebaik-baiknya.

“BLT-DD ini diberikan kepada mereka yang benar-benar berhak menerimanya ses ketentuan yang berlaku, Selain itu, saya juga berharap agar dana bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh penerima.” sampai Kepala Desa Talang Empat.
“semoga dana yang diterima dapat digunakan untuk kebutuhan pokok sehari-hari, sehingga dapat benar-benar memberikan manfaat bagi keluarga penerima,” lanjutnya lagi.
Dijelaskannya juga, sebagaimana diatur dalam regulasi, ini adalah Tahap pertama penyaluran BLT-DD Desa Talang Empat tahun 2025. Tentunya Ia sangat mengapresiasi kerja keras kinerja perangkat desa, BPD dan seluruh unsur masyarakat yang telah membantu.
“Alhamdulillah penyaluran berjalan dengan baik dan lancar,” tukasnya.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Desa Talang Empat, Anggota BPD Erpan Sanjayadi , juga mengatakan “Program BLT-DD ini merupakan langkah nyata dalam mendukung warga sesuai kategori dan sekaligus bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi dampak kemiskinan serta meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan, Proses penyaluran BLT-DD dilakukan secara transparan dan tertib setelah melalui proses pendataan yang ketat, transparansi dan akuntabilitas tetap menjadi prioritas dalam setiap tahap pelaksanaan program ini.















